![]() |
Cerita di Kelas VIII Bagian 04 |
*Menembak Cewek
Disaat UAS akhir
Semester 1, kebetulan aku seruangan
dengan seorang cewek dari kelas 8F yang bernama Reni (Nama samaran, orangnya
gak pengen disebut nama aslinya), dia duduk dibelakang sebelah kiriku. Dan
selama UAS berlangsung, aku selalu meliriknya karena wajahnya yang cantik dan
senyumnya yang manis.
Aku mencoba mencari
waktu yang tepat untuk surat-surattan dengan dia, dan akupun mencoba mengirim
surat dari selembar kertas buku yang aku sobek dan melemparnya ke dia, begini
isi percakapan didalam surat itu yang aku ingat.
Aku, "Hi, kamu
cantik deh, siapa nama kamu?"
Reni, "Ah,
masa? Makasih, namaku Reni"
Aku, "Oh, Reni,
namanya cewek banget, hehe, kamu kelas apa?"
Reni, "Kelas
8F, oh nama kamu siapa?"
Aku, "Dandi
Mohamad Pratama, salam kenal, eh kamu punya facebook atau bbm gak?"
Reni, "Enggak,
belum buat dan"
Aku, "Oh, kalau
nomer telepon?"
Reni,
"Punya"
Aku, "Minta
donk, sekali kali kita kontekkan"
Reni,
"0857xxxxxxxx"
Aku, "Makasih,
nanti aku SMS"
Dan setelah aku
mendapat nomer teleponya, aku langsung mengisi pulsaku agar bisa chattan dengan
dia lewat SMS.
Dan, setelah aku
mengisi dan memaketkan paket SMS, akupun langsung me-SMS Reni, kita ngobrol
seperti biasa lewat SMS, saking pedenya aku jadi agak kasar ngomong sama dia,
Renipun menyuruhku untuk menggunakan bahasa yang sopan.
Berhari hari setelah
kita Sering SMS-an bareng, akupun merasa kalau kita berdua sudah cukup dekat
"AGGH". Lalu akupun memutuskan untuk menembak Reni, begini
percakapanya.
"Em... Ren....
Aku mau ngomong sesuatu nih"
"Iya, ngomong
aja..."
"Sebenernya
.
.
.
Aku itu........ suka
sama kamu....."
"Oh..."
Njir, balesnya
singkat amat, lalu akupun kembali men-SMSnya.
"Kalau kamu
gimana?"
"Gimana
apa?"
"Suka gak sama
aku???"
"Suka kok......
Suka karena kepintaranya...."
"Wah... kalo
gitu,, kita berdua bisa jadi pacar?"
"Maaf yah, kita
TTM-an aja"
Dan itulah saat saat
pernyataan cinta gue ditolak, tapi gue enggak baper, gue tetep chattan sama dia
sampai bener bener deket, karena suatu hari nanti, aku pasti akan menembaknya
lagi dan akan benar benar menjadi pacar. :( :( :(
* Tampil di perpisahan kelas 9
Pada perpisahan
kelas IX tahun ajaran 2015/2016 aku dipilih oleh guru SBK yaitu Ibu Juwita
untuk tampil di Perpisahan kelas IX.
Kalo tidak salah aku
menjadi kurcaci yang mendampingi pengantin Wanita dan lelaki sambil membawa
tongkat kayu yang panjang.
Aku berlatih selama
dua bulan terhitung bulan Maret-April, dan aku tampil di perpisahan kelas IX
pada bulan Mei kalo gak salah, dan Alhamdulillah berjalan dengan lancar.
(Sayang gak sempet difoto)
Posting Komentar
Bagaimana tanggapan anda terhadap artikel yang penulis bagikan?