![]() |
Cerita di kelas IX Bagian 01 |
* Piknik ke Situ
Gede kelas IX-G
Sebulan setelah aku
benar benar bergabung dengan kelas IX-G, anak anak ingin mengadakan piknik ke
Situ Gede untuk mempererat pertemanan kelas IX-G yang baru berkumpul itu, tak
lupa anak anak juga mengajak wali Kelas IX-G yaitu Ibu Wiwi untuk bergabung
kedalam acara piknik ini, akhirnya kami memutuskan untuk berangkat tanggal 31
Juli 2016 (Hari Minggu).
Kami janjian untuk
berkumpul dulu disekolah jam 07.30 dan akan berangkat pukul 08.30, akupun
berangkat pukul 07.45 setelah selesai mengaji di Pesantren.
Akupun memarkirkan
motorku di Rumah saudaraku lalu jalan ke tempat Angga dan Risna yang sudah
duluan datang.
"Eh, udah sampe
duluan nih" ucap aku
"Iya, dari jam
tujuh tahu" ucap Angga
"Eh, Widi sama
Zahra belum ada nih?" Tanya ak sambil melihat lihat teman teman
"Belum dan,
samper gih" ucap Risna
Aku dan Anggapun
langsung menuju kerumah Widianto yang jaraknya lumayan dekat dengan sekolah.
Setelah samai
dibelakang rumah Widi, akupun memanggil Widi, dan Widipu ternyata sudah siap
dan kamipun langsung menuju rumah Zahra di Jingjirigil (Agak jauh sih dari
rumah Widianto).
Dan Zahrapun
ternyata sudah siap, lalu kamipun langsung menuju sekolah kembali untuk
berkumpul bersama teman teman yang lain. Kami menunggu Tia yang ngaret banget datangnya waktu itu.
Cukup lama kami
menunggu, dan tak lama Guru Walikelaspun sudah datang dan kamipun siap
berangkat menuju Situ Gede.
Kami berangkat
menggunakan Angkot yang sudah dipesan, kami sempat macet dijalan karena menuggu
teman kami yang bernama "Alfin" sempet lama juga kami nunggu karena
harus menyusul dulu kerumahnya. Suci dan Tia mencoba menyamper kerumahnya,
ternyata Alfin tidak jadi berangkat... "Waduh, minta dihajar anak
itu" kamipun langsung melanjutkan perjalanan kami menuju situ Gede.
Dtengah perjalanan,
kamipun terpaksa harus istirahat dulu di Gebu (Gedung Bupati). Karena Supir ada
urusan dulu ke Cipasung, kamipun harus menunggu lama lagi deh.
* Menunggu di Gebu
Karena Pak Supir
bilang urusanya agak lama, kamipun bermain main dulu di gebu, ya sempet jajan
jajan juga sih, dan disana kami bertemu dengan Nisa sahabatku yang juga lagi
main di Gebu.
"Dandiiii"
Teriak Nisa.
"Hey" ucap
aku sambil melambaikan tangan
"Ada apa nih?
Kok rame rame?" Tanya Nisa sambil berlari mendekatiku
"Ini, kelas 9G
lagi ngadain piknik ke situ gede buat mempererat kedekatan anak kelas G, hehe,
Nisa ngapain disini?" Jawab aku sambil menanya balik ke Nisa.
"Biasa, main
main aja sama sodara" jawab Nisa
Dan akupun
berpamitan ke Nisa untuk berjalan jalan melihat Gebu (karena waktu itu
pertamakalinya aku ke Gebu), akupun berjalan jaan melihat lihat Gebu, tukang
dagangnya banyakk, sepanjang jalan ada tukang dagang, muai dari baju, makanan,
minuman, semua ada.
"Jadi ini
Gebu?" ucap aku daridalam hati.
Akupun disana hanya
membei Cimol seharga Rp. 2000 disana, dan saat aku membeli cimol, ada
satu kejadian lucu yang selalu aku ingat sampai sekarang.
Dendi, anak yang
lumayan nakal dikelas, tapi cukup baik juga ceritanya mau beli kue mangkuk di
salah satu tukang dagang disana, kebetulan waktu itu aku sama dia juga jalan
jalanya.
"Bu, beli satu
donk" ucap Dendi
"Siap bos"
ucap Ibu yang menjual kue mangkuk itu sambil memasukkan kue mangkuk kedalam
Pemanggang (Oven)
Setelah kue itu
dimasukkan kedalam oven, Dendi bertanya lagi.
"Berapa satunya
bu?" tanya Dendi
"Sepuluh ribu
dek" jawab ibu itu
"Oh, mahal, gak
jadi deh" ucap Dendi sambil berjalan meninggalkan tukang Kue Mangkuk itu.
"Eh, kenapa gak
jadi beli? Kasian loh, kuenya udah diangetin" Ucap Widianto kepada Dendi
"Ah, habisnya
mahal sih, kirain cuma 2-5 ribuan" jawab Dendi
"Makanya kalo
mau beli makanan, tanya dulu harganya, kasian lho ibu itu" ucap aku smabil
memberi Nasihat kepada Dendi.
Setelah capek
berjalan jalan, aku istirahat duduk di mushola Gebu, tak lama Angkot yang akan
mengantar kami tadi datang, kamipun langsung melanjutkan perjalanan menuju Situ
Gede.
* Situ Gede
Feewhh, akhirnya
sampe juga di Situ Gede , aku baru tahu kalau situ Gede areanya cukup
besar, dan ada Pesantren juga disana.
Sebelum bermain main
di Situ Gede, kamipun dalam istilah bahasa Sunda "Botram" dulu, alias
makan makan dulu dari bekal yang sudah kita bawa dari rumah.
Selama makan kamipun
saling berbagi makanan, agar kami semakin dekat (maklum, kelas baru dan
beberapa temen belum aku kenal).
Setelah makan makan,
kamipun beristirahat sejenak sebelum main main agar tidak Kalikiben istilahnya,
setelah istirahat sejenak, kamipun langsung berjalan jalan mengelilingi Situ
Gede.
Aku berjalan jalan
bersama Widianto, karena Angga tidak mau ikut, dia bilang nanti akan nyusul.
Aku membei beberapa cemilan kecil seperti cakue, Takoyaki Sunda, Tahu Bulat,
dan satu botol minuman Ber-ion.
Setelah capek
berjalan jalan, akupun beristirahat di suatu saung yang ada disana,
"Wid, mau tanya
nih, kamu udah berapakali ke Situ Gede?" tanya aku ke Widi sambil
memandang indahnya Situ Gede disaungnya.
"Hm... kayaknya
baru sekali ini deh, kalo kamu?" jawab Widi sambil menanyakan kembali.
"Aku juga baru
sekali ini" Jawab Aku sambil memakan cakue yang baru saja saya beli.
Aku, Widi, Angga,
Dendi,Wanda, Risna, dan yang lainyapun menikmati indahnya pemandangan situ gede
didalam saung itu sambil ngemil. Sampai tiba waktu Dzuhur, kamipun langsung
menuju ke masjid yang ada disana untuk sholat.
* Pulang dari Situ
Gede
Setelah selesai
sholat Dzuhur, sebelum pulang kamipun sempat bersantai santai lagi dibawah
pohon sambil menikmati pemandangan situ gede dari samping, Dan para gadis
cantik disana (Tia, Risna, Elsa, Diani, Siti, Yesi, dan Euis) Ingin naik perahu
dulu sebelum pulang, dan kamipun menunggu mereka naik perahu dulu sebelum
pulang.
Kami pulang jam 02
siang menggunakan angkot yang tadi sempat mengantar kita ke Situ Gede, kamipun
pulang dengan membawa kebahagiaan, karena selain mempererat ikatan pertemanan
kelas 9G, kami juga mendapat pengalaman yang baru.
Posting Komentar
Bagaimana tanggapan anda terhadap artikel yang penulis bagikan?