Di Candi Borobudur |
Sebelum berangkat ke
Jogja, aku mempersiapkan dulu semuanya karena taku ada yang ketinggalan, yang
aku bawa adalah Baju, Celana, Alat Mandi, HP, dan Kamera Tangan ku (Handy Cam).
Dan pada Hari Kamis
Tanggal 28 Desember 2016 adalah hari yang paling saya tunggu, karena seluruh
murid kelas 9 akan berangkat Study Tour ke Jogja ! Aku berangkat pukul 8 Malam
setelah Sholat Maghrib, dan ternyata disana baru saja ada Ilham Maulana dan
teman temanya.
"Wish Dandi udah
dateng nih" ucap Ilham
"Iya, eh Anak
anak belum pada dateng nih?" tanya aku
"Belum, mungkin
nanti jam tujuh" jawab Ilham
Dan kamipun disana
menunggu dulu teman teman yang lain, tak lama teman teman sekelasku datang,
Angga, Ilham, Widianto, Dendi,Rian,Zahra, dan lainya.
Setelah semuanya
berkumpul, kamipun langsung masuk ke Bus yang sudah ditentukan. (Busku Nomer
4).
* Di Jalan...
Aku naik Bus 4, dan
untungnya didalam Bus itu adalah Anak Kelas IX-G semua, jadi kalau mau bercanda
gak tanggung tanggung.
Tapi kami juga harus
bisa jaga sikap karena di bangku depan dan Belakang ada guru yang berjaga.
Selama perjalanan,
kami tidak bisa tidur karena begitu semangatnya, untungnya aku membawa kamera
jadi bisa asik selfie selama dijalan.
Sambil selfie
selfian, kamipun memakan sebagian makanan ringan yang kami bawa, setelah capek selfi
selfian, kamipun tertidur lelap.
Sementara yang lain tertidur
pulas, aku, Widi, dan Rian masih terjaga, aku benar benar tidak bisa tidur
malam itu karena tidak sabar ingin cepat cepat sampai ke Yogyakarta.
Aku mendekati Rian
yang sedang duduk berdiri ditengah Bus.
“Belum tidur nih?”
Tanya aku kepada Rian yang sedang asyik main HP
“Maunya sih begadang
sampe besok,” Jawab Rian
“Kamu kapan tidurnya
dan?” Tanya Widianto yang ternyata masih belum juga tidur.
“Belum, mugkin nanti
pas Jam 12 Pas” jawab Aku.
Dan tak lama
ngantukpun datang, hingga aku tertidur lelap sekali.
* Sampai di Jawa Tengah
Akupun bangun pada
jam Setengah 5 Pagi, dan kamipun langsung disuruh untuk ganti baju dengan baju
seragam yang sudah dibagikan, karena WC dan tempat Salin penuh, kamipun salin
didalam Bus aja, gak ada yang ngeliat ini.
Setelah WC kosong,
aku dan Anggapun gosok gigi dan cuci muka disana, karena kalo mandi takut
kelamaan. Dan kamipun langsung meanjutkan perjalanan menuju Candi Borobudur
yang terletak di Magelang Jawa Tengah.
* Candi Borobudur
Perjalanan kami
memakan waktu sekitar 1 Jam, setelah sampai di parkiran candi borobudur,
kamipun turun dan berkumpul, lalu berjalan bersama sama menuju Candi Borobudur.
Saat sampai di pintu
masuk, disana kami dibimbing oleh Bapak Pemandu, kamipun dibawa ke jalan menuju
candi Borobudur. Aku juga sempat merekam selama dijalanya.
Tak lama kamipun
sampai di Candi Borobudur, kami harus menaiki Tangga kalau tidak salah 7x
keatas, dan katanya, kalau kita naik, turunya harus menggunakan tangga yang
lain, jangan tanga yang sama waku kita naik ke Candi Borobudur (Ngerti’kan).
“Oooh, jadi Ini Candi
Borobudur” Ucap Aku dari dalam hati, karena memang aku baru pertamakalinya
melihat candi Borobudur.
“Eh Wid, Ga, kesana
yuk” Aku mengajak Angga dan Widi untuk berfoto di puncak Candi.
Entah kenapa diatas
Candi Brobudur itu panas banget, baru
juga beberapa menit udah gerah, mau minum tapi gak bawa, akhirnya aku
mengajak Angga dan Widi untuk turun.
“Angga turun yukk,
haus nih” aja aku kepada Angga
“Yah, kok bentar sih,
masih mau foto foto” ucap Angga sambil Selfie
“Yaudah aku ajak
Widianto aja”
Akhirnya aku mengajak
Widianto untuk turun dan Widipun mau, akhirnya setelah turun dan saat akan
menuju pintu keluar, disana ada guru yang sedang istirahat.
“Waduh, apa kita gak
boleh keluar?” Tanya aku kepada Widi
“Entah” jawab Widi
Dan saat aku sedang
berjalan menuju pintu keluar, aku ditanya oleh Bu Tati, “Dandi, mau kemana?”
Waduh, mau jawab apa
nih, dan untungnya disebelahku ada toilet.
“Mau ke Toilet bu”
akupun berjalan menuju Toilet yang ada disana.
“Yaelah Dandi, Dandi”
ucap Widi sambil tertawa kecil.
Dan pas aku sedang
kencing di toilet, keranya ternyata susah dimatiin, karena takut ditegur
akhirnya aku segera keluar dan mengajakWidi untuk jalan jalan disekitar taman
candi Borobudur.
“Kenapa tadi lu malah
ke Toilet?” Tanya Widi
“Eh, habisnya kalo bilang
mau keluar pasti maraah” jawab aku.
Saat sedang berjalan
jalan ternyata teman temanku dari kelas lain berkumpul menuju pintu keluar
Candi Borobudur, akupun langsung mengikuti mereka.
Dan hal yang paling
membuatku kesal adalah, jalanya yang panjang menuju pintu keluar Candi
Borobudur.
Sepanjang Jalan
keluar dipenuhi Pasar oleh oleh, dan ternyata papan “Exit” yang ada disana
hanya tipuan saja. Setelah jalan jalan jalan jalan, akhirnya aku keluar dari
Candi Borobudur dan langsung menuju Bus untuk minum (karena air minum aku
simpan di bus).
Dan selama aku
istirahat di Bus banyak pedagang asongan yang nawarin oleh oleh khas Jogja
untuk dibawa pulang.
“Dek, beli gantungan
kuncinya dek” ucap salah satu pedagang asongan”
“Enggak ah, aku gak
suka m=ngoleksi yang kayak gitu” tolak aku.
“Ayo dong dek, buat
oleh oleh aja” tawar lagi pedagang asongan itu
“Enggak ah”
“20 Ribu, gimana?”
“Enggak”
“15 Ribu deh”
“Enggak”
“10 Ribu??”
“Enggak”
“5 Ribu?”
“Enggak”
“2 Ribu?”
“Enggak”
“Yaudah nih Gratis
aja buat penglaris.. mau gak?”
“Enggak”
“Yah si Adek, dikasih
gratis gak mau, yowes lah”
Dan pedangang asongan
gantungan kunci itu keluar dari Bus.
Dan setelah itu
banyak lagi pedang asongan yang masuk ke Bus, karena kasihan, akupun beli
Gantungan Kunci kenang kenangan dari Borobudur seharga 10ribu (Ditawar gan
wkwkwk).
Setelah jam 11.00
Kamipun makan dulu di Rumah Makan
Kampoeng Ulu lalu melanjutkan perjalanan menuju Musium Soeharto untuk
melihat sejarah yang ada disana dan sholat Dzuhur.
* Di Musium Soeharto
Di Musium Soeharto
disana kami menonton film pendek bertemakan sejarah Mantan Presiden Indonesia
Pak Soeharto.
Setelah itu aku
melihat lihat musiumnya, didalamnya ada banyak Figure yang menerangkan masa
masa hidup Pak Soeharto. Dan tujuan terakhir kami disana adalah Sumur Pahlawan,
konon kata orang disana, siapa saja yang mencuci muka disana, maka suatu hari
nanti orang itu bakal jadi Jendral.
Akupun cuci muka
disana, bukan karena ingin jadi Jendral, melainkan untuk menyegarkan muka saja,
brrrr.
Setelah Sholat Dzuhur
(Dijama’ dengan Sholat Ashar)dan istirahat sebentar, kamipun langsung menuju
Musium Dirgantara.
* Musium Dirgantara
Setelah Sholat Dzuhur
kami langsung menuju musium Dirgantara, sebelum
masuk kami sempat diberi arahan dulu agar tidak melakukan kesalahan selama
menjelajah di Musium Dirgantara. Dan bagi yang mau foto foto didalam sana harus
bayar dulu sebesar 1000 rupiah.
Ini gambar yang
sempat aku ambil di Musium Dirgantara :
Setelah capek jalan
jalan disana kamipun makan sore dulu di Cimoli setelah itu langsung menuju
penginapan “Wisma Sargede”.
Aku sekamar dengan
“Angga ~ Widianto dan Zahra (laki laki lho)”.
Kamipun istirahat
agar besok siap untuk melanjutkan Tour keliling Yogyakarta, yeeah.
* Taman Pintar
Setelah istirahat
semalaman di Sargerde, kamipun melanjutkan perjalanan ke Taman Pintar.
Kami harus menunggu
lama di pintu depan Taman Pintar
karena menunggu Tiket Dibeli dulu, setelah mendpat Tiket, kamipun langsung
masuk ke Taman Pintar, aku waktu itu bersama Widi dan Rian.
Di taman pintar kami
melihat banyak sekali hal hal yang seru, seperti Patung Robot, Pameran Sains,
Virtual Game, dan pameran bersejarah yang ada disana.
“Dan, kita foto foto
yuk” ajak Rian
“ayok” ucap aku
dengan semangatnya
Dan Rianpun yang
memfoto kami,
Setelah capek
berkeliling taman pintar aku dan Widipun membeli hamburger dan langsung menuju
bus untuk istirahat.
Akupun duduk di Bus
sambil menantap burger yang barusaja aku beli di taman pintar seharga 15.000.
“Enak juga ya wid?
Kamu gak pake saus?” Tanya aku ke Widi didalam busa yang juga memakan Burger.
“Iya Dan,” Jawab Widi
Lalu ada Dea dari
kelas IX-A yang masuk kedalam bus 4 yang hendak meminjam Kameraku tanpa bilang
dulu, antas, aku jadi panik dan mencari cari kameraku.
Akupun menyuruh Rian
untuk mengambil kameraku yang dipinjam Dea. Untungnya kameraku gak ilang.
Tak lama Zahra,
Wanda, dan Dendi masuk kedalam Bus. Oh iya aku juga sempet ngebujuk Zahra buat
berfoto bersamaku dengan gantinya dia boleh minta hotspot sepuasnya dari hpku,
hehe, karena entah kenapa gw ngefans banget ama anak imut yang satu ini.
Setelah itu kami mengunjungi
Keraton Yogyakarta, disana banyak terdapat benda benda bersejarah peninggalan
pahlawan seperti keris, dan alat musik Tradisional.
Setelah mengunjungi
Keraton kamipun mengunjungi tempat belanja oleh oleh khas Yogyakarta yang
paling terkenal yaitu “Malioboro” (Karena letak Keraton tidak jauh dari Malioboro”.
Setelah capek jalan
jalan, kamipun kumpul di bus jam 6 Sore lalu sholat maghrib dan istirahat dulu
di Rest Area SPBU sambil menikmati hiburan malam.
Dan kamipun pulang
kembali ke Tasikmalaya.. Huuffh, sungguh pengalaman yang takkan terlupakan.
~ #### ~
Dan itulah beberapa
cerita menarikku di SMPN 1 Sariwangi, Sedih rasanya jika akan berpisah dengan
teman teman dekatku yang selama ini menemaniku bersekolah di SMPN 1
Sariwangi,tertama dengan guru guru disana karena belum tentu saat keluar SMP
nanti aku dan teman temanku masih satu sekolah.
Posting Komentar
Bagaimana tanggapan anda terhadap artikel yang penulis bagikan?