![]() |
Cerita di kelas IX part 04 |
* Angga Masuk UKS
Pada hari Senin,
entah kenapa Angga waktu itu mukanya terlihat pucat, akupun menyuruhya untuk
tidak memaksakan Upacara, tapi Angga tetap memaksa, akhirnya setelah upacara
selesai, Aku membawa Angga ke UKS sekolah dan para petugas UKS merawatnya.
Setelah dicek,
ternyata Angga belum sarapan dan semalaman bergadang, jadi dia kurang tidur dan
kelelahan.Akhirnya dalam beberapa Jam akupun harus menemani Angga di ruang UKS.
"Dan, maaf ya
nerepotin" Ucap Angga
"Gak ah, udah
tidur dulu sana, biar cepet sehat" suruh Aku.
Dan Anggapun tertidur
pulas disana, Aku melewatkan 3 Jam Pelajaran waktu itu, yaitu Matematika dan
SBK (Kalo gak salah).
* Kejadian di UKS
Pada hari Senin,
entah kenapa Angga waktu itu mukanya terlihat pucat, akupun menyuruhya untuk
tidak memaksakan Upacara, tapi Angga tetap memaksa, akhirnya setelah upacara
selesai, Aku membawa Angga ke UKS sekolah dan para petugas UKS merawatnya.
Setelah dicek,
ternyata Angga belum sarapan dan semalaman bergadang, jadi dia kurang tidur dan
kelelahan.Akhirnya dalam beberapa Jam akupun harus menemani Angga di ruang UKS.
"Dan, maaf ya
nerepotin" Ucap Angga
"Gak ah, udah
tidur dulu sana, biar cepet sehat" suruh Aku.
Dan Anggapun tertidur
pulas disana, Aku melewatkan 3 Jam Pelajaran waktu itu, yaitu Matematika dan
SBK (Kalo gak salah). Se
Selama di UKS, Angga
sempat terbangun dan bertanya kepadaku apaka membawa hp, dan akupun menjawab
"iya" lalu Angga meminjam HP-ku untuk bermain COC (Karena dulu aku
sempat suka bermain COC).
Saat tengah Asyik
bermain, Wakil Anggota Osis Rifania, masuk ke Ruang UKS dengan tiba tiba untuk
menjenguk Angga saat Angga tengah asyik bermain.
"Angga,
kenapa..... eh main HP ya??!!" Ucap Rifania
Anggapun terkejut dan
langsung menyembunyikan HP-nya dibawah bantal, namun Rifania melihatnya.
"Kenapa kamu
maah main HP di UKS bukanya tidur?" Rifania marah sambil menyita HP
"Bukan main HP, aku
lagu nge-SMS kakak aku buat jemput" Angga beralasan
(Waduh, padahal itu
HP gue)
"Apapun
alasanya, HP ini akan dibawa ke guru BK, bukanya tidur malah main HP"
Rifaniapun meninggalkan Ruang UKS dan pergi entah kemana, semoga saja tidak
benar benar dilaporin ke Guru BK.
Setelah Rifania
meninggalkan ruang UKS, akupun sedikit marah ke Angga.
"Angga, gimana
ini? HPku dirazia!"
"Tenang, nanti
aku bisa ngomong ke Risna, buat bantu" ucap Angga
"Bener yah? Awas
lho"
Akupun menyuruh Angga
untuk tidur kembali dan menyuruhnya untuk tidak terlalu memikirkan HP yang
disita itu.
Bel istirahat ke-2
berbunyi, akupun segera membawa Angga ke kelas, dan memikirkan bagaimana
caranya mengambil HP dari Rifania, Angga mencoba ngomong ke Rifania, katanya
Rifania bilang hpku ada di Ilham Bronhem, saat ditanya ke Ilham Bronhem,
katanya HPku ada di Ibu Tini, guru BK kelas 9.
Ini membuatku sedikit
kaget, karena kalau HPku sampai disita guru BK, harus diambil sama orang tua.
Akhirnya Angga bilang saat pulang nanti akan bicara ke Bu Tini, dan
akupunpercaya dan menunggu besok.
Namun, sebelum
pulang, aku lihat hpku dikasih ke Mia, sahabatku, dan akupun waktu itu
memberanikan diri ke ruang Kumpulan Osis untuk membawa HPku kembali bersama
Adikku.
Setela sampai di
depan Ruang kumpulan Osis,
"Permisi, Kiki,
ada Mia?" Tanya aku kepada Rizky Renaldi (Panggilanya Kiki) ketua Osis
disana
"Ada, sebentar
aku panggilin dulu" jawab Kiki sambil memanggil Mia.
Dan Miapun keluar dan
menyapaku, "Hai Dandi, ada apa?"
"HP mana?"
"Oh HP, aku juga
bingung dan, Si ini bilang ke guru BK'in, lalu si Itu bilang kasihin aja, aku
bingung harus milih yang mana..." jawab Mia
"Oh, soalnya
hpku itu ada data data untuk buat Website yang ditugasin Pak Muslim" aku
meyakinkan Mia, karena memang didalam hpku itu ada data data seperti gambar
yang dibutuhkan untuk membuat website SMPN 1 Sariwangi.
"Hah?! Tunggu...
Jadi itu HP Dandi????" Ucap Mia yang sedikit terkejut.
"Iya...."
Jawab Aku sambil tersenyum
"T-Tunggu dulu,
hpnya ada di Rifania..." jawab Mia sambil masuk ke ruang kumpulan osis
untuk membawa hpku yang ditahan di Rifania.
Dan akhirnya HP-ku
pun kembali, lega rasanya, ternyata ada unsur Salah Faham-nya juga toh.
Akupun langsung pulang sambil meminta maaf kepada Kiki karena telah mengganggu
waktunya.
Posting Komentar
Bagaimana tanggapan anda terhadap artikel yang penulis bagikan?