![]() |
Cover Novel |
* Info : Untuk mendukung penulis agar tetap berkarya, silahkan beli novel ini dalam bentuk buku, untuk membeli, silahkan Klik Disini Untuk Membeli Bukunya
* Teman Baru
Setelah menjalani
MOS selama satu minggu dengan menggunakan baju SD, kini saatnya aku menggunakan
baju SMP. Yeah, saat pertama pake baju SMP rasanya agak gimana gituh,, (Mungkin
baru pertamakali), setelah datang kesekolah, akupun langsung duduk dibangkuku
(Duduknya dibangku paling depan).
Karena saat itu aku
masih belum kenal sama siapapun, akupun culang-cileung (Dalam bahasa
artinya melihat lihat) ngeliat disekitar, karena ngerasa canggung, akupun mau
keluar aja daripada bengong dikelas, saat aku akan keluar ada anak yang
bertubuh agak pendek berkulit sawo matang dengan tampang yang agak menyeramkan
menghampiriku.
"Dari sekolah
mana?" tanya anak itu
Zeeb... perasaan gue
langsung agak gimana gitu, tapi aku memberanikan diri untuk menjawab
pertanyaanya.
"SD
Cipaku" jawab aku
"Oh... siapa
aja yang barengan ama lu?" tanya lagi anak itu
"Ilham... sama
Irma"
"Oh gitu, salam
kenal, nama gue Jajang" ucap anak Itu
Ternyata namanya
Jajang, wuih keren juga ya...
"Nama gue Dandi
salam kenal juga"
Dan akupun
berkenalan dengan Jajang untuk pertamakalinya saat itu. Setelah berkenalan
dengan Jajang, akupun langsung keluar kelas untuk bertemu dengan Ilham.
Setelah berada
diluar kelas, aku melihat banyak sekali orang orang yang sedang asyik bermain
dengan teman sekelas yang baru dikenalnya, "Sementara gue??" yah
mungkin ini masih awalanya, tapi gue yakin, suatu hari nanti, gue akan dapet
temen yang banyak disekolah ini, bukan hanya kelas 7 Saja, tapi semua kelas,
hehehe.
Setelah berkenalan
dengan Jajang, akupun berkenalan dengan Yusup, Jami, Fikri, Alyza, Fadila,Ilham R, Yuli, Yuni, dan teman teman
lainya, oh iya, akupun mendapat seorang sahabat wanita yang sangat cantik dan
manis selama kelas 7, cewek itu Namanya "Nisa Wulandari". Sebagai
perayaanya, akupun mentraktir seluruh cewek yang ada dikelas 7 masing masing 2
ribu.
* Murid Baru
Yeah, yang namanya
sekolah pasti ada murid baru. Murid baru yang pertamakalinya masuk ke kelas 7C
adalah "Ramdan Hadi" dia adalah pindahan dari mTS Muhamadiyah Cipaku,
kita pernah bertemu saat ujian sekolah agama dulu.
Selanjutnya, ada
anak laki laki yang menjadi murid baru ke kelas 7C lainya yang bernama
"Firda Ardiansyah" (Namanya kayak cewek ya). Kemudian murid baru
lainya itu Rezi Rifdan ke kelas 7B, lalu kemudian Angga Setiawan ke kelas 7A,
untuk yang lainya saya kurang tahu karena jarang keluar kelas.
*Pakai Kacamata
Pada tanggal 02
Februari 2015, aku meminta izin kepada guru yang mengajar dikelas untuk melakukan
periksa mata Ke Rancamaya, dan setelah diperiksa, mataku ternyata
"Minus 3.5" (Wih, gede juga ya) dan akupun mau tidak mau harus
menggunakan kacamata minus agar minusnya tidak bertambah parah, dan mulai saat
itulah aku menggunakan kacamata sampai sekarang.
Saat pertamakali
pake kacamata sekolah, rasanya jadi gak pede, karena biasanya aku gak pake
kacamata. Dan teman temankupun menyindir penampilanku yang baru itu dengan
sebutan AVGAN (AVI-AVI GANTENG) katanya.
* Dipanggil Guru
BP/BK
Bagaimanapun sekolah
pasti ada murid nakal, ataupun baik. Aku pada saat itu selalu diganggu oleh
Anak yang bernama "Wawa Wahyudin" dan sialnya lagi, aku dipaksa
sebangku denganya kalau ingin selamat.
"Heh, lu harus
sebangku ama gua, jangan ama yang lain" Ancam Wawa
Karena paa saat itu
aku masih belum berani melawan pada anak baru, jadi aku turuti saja
permintaanya.
Selain Wawa, masih
ada anak nakal lainya yang selalu membuat onar kelas, aku tidak akan
menyebutkan siapa saja orangnya karena takut tersinggung, hehe.
Oh iya, teman
dekatku yang bernama Jami, juga selalu diganggu oleh anak anak yang lain,
karena waktu itu dia belum bisa melawan sama sepertiku.
Dia selalu diledek
oleh anak yang bernama "Jajang", hampir setiap hari, apalagi jika
sudah menyebut nama "Tilah" wew, makin parah aja deh. Pernah suatu
hari aku melihat kejadian saat Jami diganggu, ada seseorang yang menulis nama
Jami dan Tilah dikertas lalu ditempelkan diatas Papan Tulis yang tinggi.
Setiap Jami ingin
mengambil kertas itu untuk disobek sobek, pasti dia selalu didorong sampai
terjatuh, dan itu dia lakukan berkali kali sampai lelah, dan akhirnya dia
nangis, dan esoknya, ibunya datang kesekoah, dan satu kelas 7C dibawa keruang BP/BK
untuk diinterogasi, meskipun aku tidak terlibat.
Yeah... itu adalah
pengalaman pertama aku masuk ruang BP, tegang vroh.
"Jadi, siapa
yang mulai menganggu Jami disini?" Tanya guru BP
Semuanya hanya
tertunduk diam, termasku aku, aku yang tidak melakukan apa apa malah ikut
dipanggil, harusnyakan si-dia.
"Jawab! Kalau
tidak ada yang ngaku biar ibu tanya sama wanita" bentak guru BP
Dan guru BP
menanyakan siapa pelakunya kepada cewek diruang BP, dan cewek-pun tidak ada
yang ngaku.
Lalu saat itu mulai
saling menuduh, dan guru BP-pun mencoba menenangkanya.
"Sudah tenang,
dengar ya, kita bersekolah disini untuk belajar, bukan menganggu teman kalian
seperti Jami, memangnya Jami salah apa sama kalian?" guru BP menasihati.
"Kali ini ibu
maafkan, tapi jika ibu mendengar kejadian seperti ini lagi, kalian akan
dipencarkan mengerti?" Guru BP melanjutkan.
"Mengerti
BU" jawab semuanya.
Dan pada saat itu
Guru BP menyuruh kita untuk kembali ke kelas dan jika Jami sudah bersekolah,
kita disuruh untuk meminta maaf kepadanya. (Yah, kenapa gue juga kebawa bawa).
Yeah, mungkin memang
"Ada hikmah dari setiap kejadian"
* Info : Untuk mendukung penulis agar tetap berkarya, silahkan beli novel ini dalam bentuk buku, untuk membeli, silahkan Klik Disini Untuk Membeli Bukunya
Posting Komentar
Bagaimana tanggapan anda terhadap artikel yang penulis bagikan?